Wednesday, June 6, 2007

Swara Muslim Hari Ini

Potret Islam di Museum Kita
Oleh : Redaksi 05 Jun 2007 - 6:00 pm

imageWajah orangtua itu bersungguh-sungguh. Mimik mukanya sangat serius. Ada sedikit kesedihan terpancar di kedua matanya. Bibirnya bergetar. “Negara ini sangat zalim dalam merekam perjalanan sejarah bangsanya sendiri, ” ujarnya.

Orangtua itu melanjutkan ceritanya. Dia bilang jika reformasi telah gagal di banyak bidang. Salah satunya, yang paling nyata, adalah di bidang penulisan sejarah bangsa. “Bagaimana generasi muda bangsa ini bisa bercermin pada sejarah bangsanya, bila yang ditemukan atau dikisahkan kepada mereka adalah kebohongan demi kebohongan. ”

Orangtua itu adalah Letnan Jenderal (Purn) Zaini Azhar Maulani atau yang biasa ditulis dengan ZA. Maulani saja. Mantan Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) di era Presiden Habibie itu tengah berdiskusi dengan segelintir anak muda di suatu daerah di Jakarta, pertengahan 2002.
0 Komentar | dibaca 603 hits - Baca Lanjut

Fakta
30/05/2007 » Untuk Jaga Stabilitas Kemanan - Jogja Festival 2007 Dibatalkan
29/05/2007 » Pelaku Penistaan Agama Terancam 5 Tahun
Pemerintahan Bush Danai Lembaga-Lembaga Bantuan Kristen
Oleh : Fakta 06 Jun, 07 - 5:00 pm

imageLembaga-lembaga bantuan berbasis agama Kristen, selama ini ternyata menjadi lembaga yang paling banyak menerima bantuan dana dari pemerintahan George W. Bush.

Pada tahun fiskal 2005, dana untuk pelayanan sosial yang jumlahnya lebih dari 2, 1 milyar dollar, sebagian besar disalurkan ke organisasi-organisasi berbasiskan agama, terutama agama Kristen.

Fakta ini diungkap oleh surat kabar Boston Globe. Dalam artikel di surat kabar itu disebutkan, organisasi-organisasi berbasis agama Kristen yang beroperasi di luar AS, menerima sekitar 98, 3 persen dari kontrak dan total dana bantuan yang dianggarkan pemerintahan federal selama tahun fiskal dari tahun 2001-2005.
0 Komentar | dibaca 0 hits - Baca Lanjut

Galery
Holocaust ala Bibel : Sebuah kesaksian dari Poso
Domestik Oleh : Redaksi 04 Jun, 07 - 5:00 pm

irena handono
Samaria harus mendapat hukuman, sebab ia memberontak terhadap Allahnya. Mereka akan tewas oleh pedang, bayi-bayinya akan diremukkan, dan perempuan-perempuannya yang mengandung akan dibelah perutnya. (Hosea 14:1)

Holocaust mempunyai arti bencana, kengerian. Kata ini secara umum dipakai untuk menyebutkan bencana yang di alami kaum Yahudi Jerman akibat kekejaman Nazi. Dan di bagian lain dalam edisi ini telah dikupas bahwa bencana ini tak lebih dari sebuah kebohongan.

Tulisan ini tidak membahas tentang Holocaust yang terjadi pada kaum Yahudi, melainkan bencana dan kengerian yang sedang terjadi di negeri kita, yang terjadi pada saudara-saudara kita, sesama muslim. Berikut sebuah kisah yang benar-benar terjadi, kami kutip dari laporan Sdr. Syarifuddin Ambalawi yang dimuat dalam media-indonesia.com

No comments: